Monday, May 30, 2016

Bagaimana mengukur dan menghitung konversi iklan Google Adwords?

Jawaban Brian Kurnia S dari Pertanyaan Bagaimana mengukur dan menghitung konversi iklan Google Adwords? di SETO.CO.ID

Lihat jawaban selengkapnya di SETO.CO.ID

Karena konversi adalah hal penting yang ingin dicapai dalam sistem periklanan Google, maka Anda harus mempersiapkan formulir kontak, halaman terima kasih (thank you page) dan kode koversi.
Periklanan Google Adwords menawarkan kesempatan baik untuk meningkatkan kesempatan perusahaan Anda untuk memperluas usaha dan mengundang lebih banyak pengunjung website (pelanggan potensial) ke website Anda.

Konten website dan desainnya adalah kunci penting untuk membuat pengunjung website melakukan transaksi. Dengan demikian, Anda harus memperhatikan warna, navigasi yang mudah, callto action yang jelas, yang akan membuat pengunjung untuk mengisi inquiry (formulir penawaran) ataupun berlangganan newsletter, dan lain-lain.

Apa yang dimaksud dengan kode konversi?

Kode konversi adalah kodeyang diletakkan padaelemen di mana konversiterjadi, contohnya pada thank you page (halaman terima kasih) atau padaformulir lain. Kode konversi berfungsi untuk menghitung jumlah pengunjung yang datangmelalui klik iklan Google Adwords yang akhirnya mengisi formulir atau melakukan transaksi online.

Apa yang dimaksud dengan conversion rate (rata-rata konversi)?

Selama periode kampanye iklan, Google Adwords akan mengukurkonversi Anda (yang disebut conversion rate) yang menunjukkan hubungan antara jumlah konversi dengan jumlah total pengunjung website Anda.

Covertion Rate tersebut tertulis dalam bentuk persentase yang dihitung dengan rumus berikut ini:

Semakin tinggi persentase conversion rate, maka semakin tinggi tingkat kesuksesan kampanye iklan Anda. Meskipun jumlah conversion yang terekam oleh Google tidak 100% tepat, namun angka tersebut dapat Anda jadikan acuan untuk mengevaluasi kampanye iklan yang Anda jalankan.

Coba kita lihat contoh berikut ini:

Seseorang klik iklan Google Adwords Anda, lalu mengunjungi website Anda, tetapi karena sesuatu hal, dia meninggalkan website Anda. Namun pada suatu saat dia kembali lagi ke website Anda tanpa melalui klik iklan Adwords kemudian dia melakukan transaksi. Statistik konversi ini tidak akan tercatat sebagai faktor dalam conversion rate Anda.

Tulisan ini dipost melalui Aplikasi Seto di tanya jawab seputar Google Adwords, Periklanan, Analis Media, Marketing Online, Marketing, dan Penjualan.

No comments: